Digital Marketing Gading Serpong - Mengapa UMKM Mulai Melakukan Transformasi Digital
Digital Marketing Gading Serpong - Di era ini, apapun
bisnisnya, transformasi atau beradaptasi mengoptimalkan platform berbasis
internet jadi hal penting untuk dipertimbangkan agar usaha terus berkembang.
terkait hal itu, masih banyak yang bingung harus mulai dari mana atau merasa
telat memanfaatkan teknologi online.
Digital Marketing Gading Serpong |
Jumlah pengguna
internet di Indonesia mencapai 132,7 juta jiwa dengan penetrasi 51%, dan 106
juta jiwa di antaranya aktif menggunakan media sosial, dengan penetrasi 40%.
Dua hal di atas salah
satu dari pertimbangan, bahwa transformasi digital adalah hal yang
menguntungkan dan sangat perlu dipertimbangkan pelaku UMKM. Ditambah lagi,
makin maraknya marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak, serta pertumbuhan
pengguna dan interaksi di media sosial di Indonesia.
Pada 2009, makin
meningkatnya pengguna Facebook mempengaruhi aktivitas jual beli dari para
pedagang tradisional yang kemudian memaksimalkan platform tersebut untuk
transaksi. Lalu pada 2012, kehadiran layanan e-commerce seperti Lazada jadi
solusi untuk para pedagang merampingkan proses belanja para pelanggannya.
Seiring waktu,
kombinasi pasar dan usaha konvensional, via media sosial, hingga layanan
e-commerce makin terbaur dan jadi bagian lumrah dalam kehidupan masyarakat;
mulai dari pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, transaksi perbankan dan
investasi, jasa pengiriman, pembayaran tagihan, hingga transportasi.
Maka itu, kini penting
untuk para pelaku UMKM mulai beradaptasi dan melakukan transformasi operasional
bisnis, yang tadinya 100% offline, menjadi kombinasi offline dan online.
Apalagi, berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika, saat ini
masih ada setidaknya 59 juta UMKM di Indonesia, yang belum "melek"
digital. ( Digital Marketing Gading Serpong )
Jika makin banyak UMKM
mengembangkan jangkauannya ke berbagai platform digital, pengaruhnya terhadap
perekonomian pun positif, karena sektor UMKM tercatat punya peran penting dalam
dinamika ekonomi Tanah Air. Tercatat, jika stabilitas perekonomian sedang
merosot (atau mengalami krisis ekonomi), sektor UMKM tidak berpengaruh banyak,
justru malah akan menolong untuk mendorong pulihnya daya beli konsumen.
teknologi digital
terbukti memiliki peran strategis untuk menyediakan barang dan jasa, dalam
waktu yang lebih cepat, hemat, dan padat karya. UMKM berbasis digital akan
menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita
Indonesia, di tengah trade war yang sedang terjadi di pasar internasional.
pergerakan UMKM tetap harus disokong modal untuk transformasi digital. Sementara
itu, secara bersamaan, telah terjadi peningkatan investasi layanan industri
teknologi keuangan berbasis daring, atau biasa disebut equity crowdfunding.
Perkembangan
crowdfunding menjadi peluang tersendiri untuk pelaku usaha, khususnya UMKM.
Berkaitan dengan itu, crowdfunding sebenarnya tidak berbeda dengan perusahaan
yang mencari dana investasi melalui Bursa Efek Indonesia, dengan inisial
penawaran umum; namun hal ini dilalui dengan sistem elektronik berbasis
internet.
Konteks tersebut
merunut pada peluang UMKM mendapatkan pendanaan di luar pasar modal dan
perbankan, yang selama ini sulit menembus prosedur demi prosedur pembiayaan di
lembaga keuangan tersebut.
Pada dasarnya, untuk
transformasi digital atau optimalisasi teknologi daring (online) pada UMKM, pemerintah
berupaya memfasilitasi lewat UMKM Online, dan banyak fasilitas perkreditan
berbasis teknologi, dengan prosedural sederhana.
Jadi kini, seharusnya
UMKM sudah bisa lebih mudah dan cepat kalau mau bertindak dan mengasah wawasan
serta kemampuan agar efisien menggunakan berbagai platform yang bisa mendukung
bisnis mereka secara online. Digital Marketing Gading Serpong
Komentar
Posting Komentar