Digital Agency Depok - Apa Itu KPI?


Digital Agency Depok - Sebelum mempelajari KPI, Anda harus mengenal terlebih dahulu arti dari KPI itu sendiri oleh Digital Agency Depok. KPI atau Key Performance Indikator adalah indikator penting atau kunci untuk menuju hasil yang diinginkan. KPI berfokus untuk peningkatan strategis dan operasional, menciptakan dasar analitis untuk pengambilan keputusan dan membantu memusatkan perhatian pada hal yang dianggap paling penting., Anda harus ingat, apa yang terukur tentu akan  mudah selesai.

Menggunakan KPI adalah menetapkan target atau tingkat kinerja yang di inginkan dan melacak kemajuan terhadap target itu. Menggunakan dan mempelajari KPI berarti Anda akan  belajar untuk meningkatkan indikator utama yang nantinya juga  akan meningkatkan semua indikator secara berkesinambungan.  Leading Indicator atau  Indikator utama adalah pemicu utama dari kesuksesan masa depan. Sedangkan lagging indicator artinya indikator yang bergerak mengikuti trend, menunjukkan seberapa sukses organisasi dalam mencapai hasil di masa lalu

Berikut Parameter KPI yang berjalan baik oleh Digital Agency Depok seperti berikut :

Memberikan bukti objektif untuk kemajuan mencapai hasil yang diinginkan. Pengukuran hal-hal yang relevan menghasilkan informasi berguna sebagai pengambilan keputusan yang lebih baik. Menawarkan perbandingan untuk mengukur tingkat perubahan kinerja dari waktu ke waktu

Dapat melacak efisiensi, efektivitas, kualitas, ketepatan waktu, tata kelola, kepatuhan, perilaku, ekonomi, kinerja proyek, kinerja personel atau pemanfaatan sumber daya seimbang antara Leading Indicator dan lagging indicator Didefinisikan dan dapat di komunikasikan dengan baik oleh seluruh organisasi atau departemen Anda.

Contoh KPI (Key Performance Indicator) dan penjelasannya

1. Cost (Biaya Pengeluaran)

Anda harus mencari cara untuk meningkatkan efektivitas pengeluaran dan temukan cara terbaik untuk mengurangi dan mengelola pengeluaran Anda.

2. Pendapatan LOB (Line of business) Vs Target

Ini adalah perbandingan antara pendapatan aktual Anda dan pendapatan yang di proyeksikan. Menganalisis perbedaan antara kedua angka ini akan membantu Anda mengidentifikasi bagaimana kinerja departemen Anda.

3. Profit (Keuntungan)

Hampir bagi setiap usaha yang kita bangun adalah mengejar hal ini, keuntungan. Profit merupakan indikator kinerja terpenting bagi banyak orang. Jangan lupa juga untuk untuk selalu menganalisis margin laba kotor dan laba bersih untuk lebih memahami seberapa sukses organisasi Anda dalam menghasilkan laba yang tinggi.

4. Penjualan per-wilayah

Melalui analisis wilayah mana yang memenuhi target penjualan, Anda dapat memberikan improvisasi yang lebih baik untuk wilayah yang kinerja nya kurang baik.

5. Beban LOB (Line of Business) Vs Anggaran

Membandingkan pengeluaran yang sudah terjadi dengan anggaran yang diperkirakan adalah hal yang sangat penting. Hal ini guna memahami dimana biaya Anda menyimpang dari rencana Anda. Dan ini dapat membantu Anda membuat anggaran departemen yang lebih efektif di masa depan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berikut Syarat – Syarat Untuk Mendapatkan Verrified Account di Akun Instagram – Digital Marketing Tangerang

Jasa Iklan Online Jakarta - Keuntungan Menggunakan Akun Instagram Bisnis

Tips Digital Marketing Yang Efektif Untuk Bisnis Hotel